Dan benar saja tidak lama kemudian Alexander melihat seorang penjaga yang sedang berjalan ke arahnya.
"Sepertinya penjaga itu mau masuk ke dalam istana. Aku harus bisa melumpuhkannya," ucap Alexander dengan kekuatannya berkelebat cepat dan sudah berdiri di belakang penjaga.
Alexander menepuk bahu penjaga itu kemudian menotok urat syaraf leher penjaga hingga terjatuh dalam pelukan Alexander.
Sambil menoleh ke kiri dan ke kanan taman, Alexander menyeret penjaga itu ke tempat yang tersembunyi.
Dengan segera Alexander melucuti pakaian penjaga dan memakainya.
"Akhirnya, aku bisa juga mendapatkan pakaian ini," ucap Alexander sambil merapikan pakaiannya keluar dari tempat persembunyiannya.
Dengan memakai topi penjaga, Alexander berjalan dengan tenang melewati pintu masuk ke area istana keluarga sebelum pergi ke istana utama.
****
Di dalam ruang utama istana Caroline duduk dengan gelisah menunggu kedatangan Alexander yang belum muncul juga.