"Kenapa? Kenapa pintunya tidak terkunci?"
Ethan merasa ada yang aneh dengan situasi yang sedang terjadi. Dia antara yakin dan ragu, apakah Emily berada didalam apartemen tersebut?
Ada celah kecil saat Ethan membuka pintu masuk, sehingga dia bisa mengintip dari balik celah pintu tersebut.
Ethan bisa melihat bagian dalam apartemen yang tidak rapi, tapi ada hal lain yang segera tercium olehnya.
"Bau apa ini?" Ethan mengernyitkan hidungnya saat ada aroma yang tidak mengenakkan.
Seperti aroma lembab yang bercampur dengan jamur. Aroma yang begitu pekat hingga Ehthan harus menutupi hidungnya dengan satu tangan.
"Emily? Apa kau bisa mendengarku?" Ethan masih belum berani melangkah masuk, tapi dia membuka pintu masuk lebih lebar dari sebelumnya.
Cahaya didalam ruangan itu sangat redup karena tirai jendela yang hanya terbuka sedikit, sehingga Ethan harus berhati-hati saat melangkah masuk kedalam ruangan.
