Apapun yang berada di seberang sana bersama dengan Allea, ia akan memusnahkannya supaya gadis itu bisa melakukan kemampuan dalam bidang meretas sistem keamanan Hana. Itupun kalau dirinya tidak terlambat, karena semakin di dengar pun kegaduhan yang terdengar dari seberang ruangannya ini mulai meredam.
"Win or lose, it's all in my hands and Allea." gumamnya dengan penuh keyakinan, kedua tangannya pun memegang gagang kapak dengan sangat erat. Ia mendengus kasar berusaha untuk mengumpulkan seluruh tenaga yang berada di dalam tubuhnya supaya mudah untuk menghancurkan dinding ini.
(*Menang atau kalah, itu semua ada di tangan ku dan Allea)