Siang hari ditemani dengan es krim, Felia duduk santai karena kedatangan Azrell yang juga ikut makan hal serupa dengannya. Katanya bawaan bayi, dan kalau tidak di turuti pasti kedua calon Mommy ini akan mengamuk atau hal yang lebih parah lagi akan merajuk.
Felia menatap Azrell dengan penasaran kenapa wanita itu bisa ke sini seorang diri, ah tidak seorang diri sih ada satu private driver yang ikut bersamanya dan juga tengah mengobrol dengan Bara di pantry supaya tidak terlalu bosan menunggunya.
"Jadi....?" tanyanya menggantung. Ia ingin mengeluarkan kalimat lain namun bingung dengan penyusunan kata yang harus di lontarkan.
Azrell menatap ke arahnya sambil mengerjapkan kedua bola mata. "Jadi apa?" Bukannya menjawab kebingungan Felia, ia justru malah melontarkan pertanyaan seolah-olah tidak mengerti dengan apa yang ditanyakan oleh sahabatnya itu.