Mengerucutkan bibirnya dengan kesal, ternyata hari-harinya lebih buruk karena penuh dengan kepura-puraan kalau dirinya baik-baik saja. Menaruh asal high heels yang terasa sudah membuat kakinya kebas, akhirnya jemari kakinya mulai menapak di lantai yang terasa dingin karena hawa malam.
Ini pukul sepuluh malam, dan ya Sam dan Nayya pasti juga belum pulang karena mereka ingin pergi ke rumah lana yang dulu ditempatkan oleh Felia dan beberapa maid lainnya. Jadi, ya seperti kenyataannya ia sendirian.
"Huh hari yang menyebalkan!"
Gagal move on, bahkan kini pikirannya terus saja memutar bagaimana percakapan dirinya tadi dengan Leo di ruang kerja laki-laki tersebut sebelum pulang ke rumah masing-masing.
'Saya tidak menerima alasan apapun untuk menerima kamu kembali, Azrell.'
'Setahu ku, kalau hubungan yang sudah rusak itu tidak akan pernah bisa utuh kembali hanya dengan balikan saja.'