Felia menatap heran ke arah Leo, pasalnya laki-laki ini benar-benar membelikan dirinya berbagai macam pasang baju untuknya. Padahal, ia sendiri bahkan sudah melupakan hal itu karena terbawa suasana yang menyesakkan akibat dari perlakuan laki-laki tersebut kepada dirinya.
"Kenapa sebanyak ini, Tuan?" tanyanya sambil menatap Leo yang baru keluar dari mobilnya dengan kedua tangan yang penuh menenteng paper bag untuk keperluan dirinya.
Leo menolehkan kepala ke arah Felia, lalu mengulas sebuah senyuman yang hangat. "Ya sekalian banyak saja, lagipula kamu belum ada stok baju kan di rumah saya." ucapnya dengan nada yang terlampau tenang.
Mungkin jika di total, ia hampir menghabiskan uang sekitar dua puluh juta hanya untuk pasang baju yang berada di dalam paper bag ini.
"Memangnya kamu tau selera aku?"
"Tidak tahu, tadi saya menyuruh petugas wanita di sana untuk mengemas pakaian yang paling rekomendasi untuk tubuh kecil seperti kamu."