Nona dan Bryan di sambut beberapa bodyguard di depan. Nona memandang keadaan sekitar dengan saksama. Rumah itu sangat besar dan megah. Nona bisa menilai kalau pria yang kini ada di hadapannya bukan pria biasa. Dengan mudahnya ia membayar wanita untuk membohongi semua orang akan status dirinya.
"Silahkan, Nona," ucap slaah satu pengawal yang berdiri di samping mobil. Bryan memandang wajah Nona sekilas sebelum masuk ke dalam mobil.
Nona menghela napas. "Kalau bukan karena Franz, aku tidak akan mau seperti ini."
Bryan mengotak-ngatik ponselnya saat mobil sudah melaju. Pria itu terlihat tidak peduli dengan wanita yang kini duduk di sampingnya. Baginya sudah biasa.
"Tuan, bukankah tadi Anda ingin memberi tahu saya siapa Anda," ucap Nona memecah lamunan Bryan. "Dan … apa alasan Anda mengganti nama saya dengan." Nona kembali mengingat nama baru yang tadi diberikan oleh Bryan.