Pagi yang cerah. Matahari terbit dengan terang hingga membuat rerumputan yang basah kembali kering. Hangatnya pagi hari membuat semua orang yang ada di rumah Bryan semangat bekerja. Termasuk sang pemilik rumah. Bryan dan Momochi sudah ada di kamar mandi. Mereka berdua berendam di dalam air hangat. Saling bercanda tawa. Sesekali Momochi masih saja terlihat mula. Namun tiap kali Bryan mengajaknya berbicara, ia lupa dengan mualnya.
"Kenapa perutnya belum kelihatan?" Bryan meraba perut Momochi dengan mesra. Ia meletakkan dagunya di atas pundak Momochi.
"Memang seperti ini jika usianya masih muda. Nanti kalau sudah 7 bulan baru besar," jawab Momochi apa adanya.
"Lama lagi kalau begitu." Bryan mencium aroma tubuh Momochi. Ia memeluk wanita itu dengan erat.
