Vivian membuka matanya secara perlahan. Ia merasa sangat nyaman dengan posisinya tidur saat itu. Tapi tetap saja ada rasa tidak tenang yang membuatnya ingin membuka mata. Ketika pertama kali membuka mata, ia terlihat biasa saja. Vivian justru kembali memejamkan mata sambil menarik selimut yang sejak tadi menutupi tubuhnya. Namun dalam hitungan detik saja kedua matanya terbuka lebar. Ia sadar di mana posisinya saat ini berada.
"Tuan Mark?" Vivian segera duduk hingga selimut yang menutupi tubuhnya terjatuh ke lantai. Ia melihat kearah kamar mandi yang sudah terlihat sunyi. Tidak ada siapa-siapa lagi di dalam sana. Vivian kembali ingat dengan makanan dan minuman yang ia bawa dan ia letakkan di atas meja.
"Di mana makanan dan minuman itu? Apa Tuan Mark sudah menghabiskannya."
Vivian melihat ke arah jam yang ada di dinding kamar itu. Betapa kagetnya ia ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Itu berarti dia sudah berjam-jam tidur di sofa tersebut.