Di dalam kamar, Momochi tidak lagi bisa membendung air matanya. Ia duduk di lantai dan menangis sejadi-jadinya. Ia benar-benar merasa menjadi wanita paling menyedihkan di dunia ini. Awalnya ia berpikir dengan membuka hatinya untuk Bryan maka hidupnya akan bahagia. Tidak di sangka justru masalah bertubi-tubi yang kini ia terima.
"Tidak, aku tidak bisa membiarkan Bryan bersama dengan wanita lain. Ia hanya boleh menjadi milikku."
Momochi berdiri dari lantai. Ia berjalan ke arah pintu. Momochi tahu kalau kamar itu tidak terkunci lagi. Ia ingin menemui Bryan dan menagih jawaban dari pria itu. Momochi membutuhkan sebeuah penjelasan. Ia tidak suka digantung seperti ini. Jika benar Bryan tidak mau mengakui anaknya dan tidak mencinyainya lagi, maka ia akan memutuskan untuk pergi dari hidup Bryan selama-lamanya. Baginya itu jauh lebih baik daripada haris terkurung di dalam rumah mewah tanpa pernah bisa bertemu dengan tuannya.