Ny. Smith memandang Victoria dengan tatapan tidak suka. Ketika Bryan dan Momochi sudah tidak ada di rumahnya lagi, ia mulai mengambil tindakan atas sikap anak keduanya.
"Victoria, apa yang kau pikirkan? Kenapa kau mengatakan hal seperti tadi? Bagaimana kalau kekasih kakakmu marah dan dia langsung memutuskan hubungannya?" Ny. Smith membuang tatapannya ke arah lain. Tidak ada yang berani angkat bicara ketika Ny. Smith sudah berkata. Bahkan Tuan Smith saja memutuskan mengalah daripada ribut.
"Mom, apa mommy benaran setuju kalau Kak Bryan menikah dengan wanita itu? Lihat saja penampilannya." Victoria mendengus kesal. "Dia hanya akan membuat malu keluarga kita saja."
"Victoria, lalu wanita seperti apa yang pantas mendampingi kakakmu? Apa selama ini wanita berkelas yang kau pilih ada yang berhasil meluluhkan hati kakakmu?"
"Mom, setidaknya mereka tidak mengincar harta saja. Wanita miskin itu jelas-jelas mengincar harta kita."