Bryan membawa Momochi ke rumahnya. Sejak naik ke pesawat, wanita itu terlihat malas bicara. Ia terlihat malas bicara. Bahkan wajahnya tidak lagi ceria seperti sebelumnya. Momochi benar benar trauma dengan kejadian tadi.
Kedatangan Bryan dan Momochi di rumah telah di sambut hangat oleh pelayan dan pengawal yang ada di rumah itu. Tidak ada bedanya, Bryan dan Momochi pergi dengan ekpresi wajah murung dan kembali dengan ekpresi wajah yang sama. Semua orang yang ada di rumah itu berpikir hubungan Momochi dan Bryan tidak mengalami peningkatan.
"Sayang, kenapa kau diam saja? Apa kau marah padaku." Bryan menahan langkah kaki Momochi. Ia menatap wajah wanita itu dengan bingung.
"Aku tidak marah padamu. Tapi aku belum bisa melupakan kejadian di Dubai. Itu sangat mengerikan bagaimana bisa kalian menghilangkan nyawa seseorang dengan semuda itu. Di mana hati nurani kalian. Jika aku melakukan kesalahan apa kau juga akan membunuhku? hingga akhirnya aku tewas mengenaskan seperti pria tadi."