Pulau.
Nona melipat kakinya dengan posisi duduk. Wanita itu menatap wajah Franz yang terlihat sibuk dengan layar ponselnya. Bibir Nona tersenyum. Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi dirinya. Berada di rumah bersama dengan pria yang ia cintai merupakan impiannya selama ini.
Setidaknya, selama tinggal di pulau. Mereka tidak lagi harus bermain perang-perangan. Suaminya akan menjauh dari senjata api dan senjata tajam. Nona mengambil majalah yang tergeletak di atas meja. Wanita itu juga mencari kesibukannya sendiri. Ia tidak ingin mengganggu Franztapi tidak ingin duduk diam.
Nona mengeryitkan dahi saat melihat wajah Bryal terpampang jelas di halaman depan majalah yang ia baca. Sebagai pengusaha sukses memang akhir-akhir ini nama Bryansering dibicarakan. Bisa di bilang kalau Bryan telah sampai pada titik tertinggi karirnya.
"Bryan Smith," celetuk Nona sebelum meletakkan majalah itu di bawa.