Momochi dan Bryan baru saja tiba di parkiran Bulj Khalifa. Kedatangan mereka di sambut hangat oleh karyawan yang bekerja di sana. Bryan Smith memang memiliki nama yang sudah cukup terkenal. Wajar saja kalau semua orang mengenal namanya sebagai salah stau putra konglomerat terkaya di dunia ini.
Momochi tidak henti-hentinya memandang keindahan gedung yang kini ia jalani. Lenggak-lenggok air mancur dan pilar emas menyambut para tamu di lobi Burj Al Arab, Hotel yang mematok harga kamar sampai ratusan juta rupiah ini memangberhasil membuat Momochi kesulitan untuk bernapas. Sejak pertama kali tiba di sana ia masih berpikir kalau semua ini adalah mimpi.
"Tuan, kita berapa lama ada di sini?"
"Sekitar dua minggu," jawab Bryan santai saja.