Suasana di dalam pesawat itu sangat mencekam. Sebenarnya suasana sekeliling terlihat sangat nyaman. Pramugari cantik dan ramah menghidangkan makanan dan minuman untuk Momochi dan Bryan. Bahkan mereka tidak lupa untuk menanyakan apa yang diinginkan Momochi. Tapi, tidak tahu kenapa Momochi merasa tidak nyaman berada di dalam sana. Ia merasa ketakutan. Bahkan duduk saja tidak bisa diam. Ia harus bergeser seperti ada durinya di bawah sana.
"Mochi, apa kau baik-baik saja?" tanya Bryan sambil memegang gelas kristal berisi wine di tangannya.
"Saya merasa tidak pantas ada di tempat mewah seperti ini, Tuan. Seumur hidup saya, ini pertama kalinya saya terbang dengan pesawat pribadi. Pasti pesawat ini sangat mahal. Desainnya saja seperti sebuah kamar di hotel bintang lima." Momochi memegang kursi yang ia pegang dan memikirkan bahan yang digunakan untuk membuat kursi tersebut.