Bryan berendam di dalam bak mandi sambil tersenyum puas. Ia sudah tidak sabar untuk datang ke apartemen Momochi malam ini. Setelan jas dari butj terbaik. Parfum keluaran terbaru telah ia pesan secara khusus hanya untuk menemui Momochi malam ini.
Mark yang sejak tadi ada di dekat Bryan hanya diam sambil menggeleng pelan. Sejak tadi Mark menceritakan rencana geng mafia mereka. Pasukan yang menyerang mereka tadi sore telah diketahui jejaknya. Mark ingin turun tangan memberikan pelajaran bagi para musuh.
"Bos, apa tidak sebaiknya Anda menunda pertemuan Anda malam ini? Bagaimana kalau musuh kita tahu kalau Anda dan Momochi … bukankah itu akan memperburuk keadaan Momochi sendiri?"
Bryan menggeleng pelan. "Tidak ada yang bisa menyentuhnya. Jika ada yang berani menyentuh Mochi maka aku akan menebas lehernya." Bryan memperhatikan gelas anggur merah yang ada di tangannya. Pria itu kembali meneguknya secara perlahan. Menyesali rasa manis dan pahit yang ada di dalamnya.
