Kedua tangan Momochi ada di depan dada Bryan. Merasa sangat kurang ajar, Momochi segera menjauhkan tangannya. Ia berdiri dan merapikan penampilannya. Bryan beranjak dari duduknya. Ia mengukir senyuman ketika melihat ekspresi wajah Momochi yang salah tingkah.
"Apa kau sudah sembuh?"
"Masih sedikit sakit, tapi sudah jauh lebih enakan. Saya akan kembali bekerja bekerja," ucap Momochi tanpa berani memandang wajah Bryan. ia berlari dengan kencang meninggalkan kamar tersebut.
"Mau di letak dimana wajahku? Ini sangat memalukan!" Momochi mengumpat dirinya sendiri. Ia berlari menuju ke ruangan kerjanya tanpa ingat lagi dengan sakit yang kini ia alami. Sembuh secara mendadak ketika kejadian yang tidak di inginkan terjadi.
Setibanya di dalam ruangan, Momochi duduk dengan napas terputus-putus. Ia harus membuka jendela agar udara segar masuk ke dalam. Masih terbayang jelas bagaimana kedua tangannya memegang dada Bryan tadi.