"Calista."
Hanya itu yang bisa keluar dari mulut Nona. Ia terlihat takut ketika melihat wanita berpakaian pelayan berdiri di hadapannya. Wajahnya sangat mirip dengan Calista. Hanya warna rambutnya saja yang berbeda. Jika dulu Calista cokelat, ini terlihat lebih hitam mengkilap. Namun, wajahnya sangat mirip dan Nona sangat yakin kalau wanita itu adalah Calista.
"Kenapa wanita ini ada di sini?" teriak Franz dengan wajah tidak suka. Ia memandang wajah Mike dan Mark untuk menangis sebuah penjelasan. Mereka yang saat itu mendapatkan tugas untuk membuang Calista di lautan. Bahkan wanita itu sudah di nyatakan tewas.
"Maaf, Tuan. Ini adalah Miranda. Putri saya," ucap Pak Arnold dengan wajah takut. Ia berjalan mendekati wanita yang wajahnya mirip dengan Calista. Memegang tangan putrinya karena tidak ingin Franz melukainya.