"Aku tidak tahu apa maksudmu. Kau bilang menikah? Apa yang kau pikirkan sebelum kau mengatakan untuk menikah? Kita belum lama kenal dan tidak saling mencintai."
Vero benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran Leon saat itu. Walau sebenarnya sudah muncul rasa suka di dalam hatinya, tapi tetap saja Vero tidak mau memutuskan sebuah pernikahan secepat ini.
"Tapi aku mencintaimu. Aku tahu kau tidak akan percaya dengan apa yang kini aku katakan. Tidak ada bukti yang bisa aku tunjukkan kalau aku benar-benar mencintaimu. Selama ini hanya Nona wanita yang selalu memenuhi pikiranku. Aku tidak menyangka, setelah aku bertemu dan mulai mengenal dirimu, rasa itu mulai muncul. Perlahan, rasa cinta dan ingin memiliki terhadap Nona mulai hilang. Aku menginginkanmu saat ini Vero. Aku mencintaimu."
Leon memegang pipi Vero dengan penuh kelembutan. Ia berharap kalau Vero mau membalas rasa cintanya. Ia berharap kalau Vero percaya dengan apa yang baru saja ia katakan.
