Nona memandang wajah Jason yang saat itu sedang tertidur pulas. Seorang perawat mendampingi Jason dengan begitu setia. Nona mengukir senyuman lembut sebelum melangkah secara perlahan. Ia tidak mau membangunkan putranya yang sedang terlelap. Kedua matanya tiba-tiba saja terasa perih. Nona sendiri tidak tahu kenapa air mata sialan itu harus berkumpul di pelupuk matanya.
Perawat yang sejak tadi mendampingi Jason mulai menyingkir. Ia memberi ruang kepada Nona agar bisa melihat Jason dari jarak yang jauh lebih dekat. Perawat itu menunduk hormat sebelum melangkah menjauh.
Franz menatap wajah perawat itu sekilas sebelum Ia mengusap lengan Nona. Ia tahu apa yang kini dirasakan oleh istrinya. "Sayang, jangan menangis," bisik Franz memperingati.
