Franz merapikan penampilannya di depan cermin. Di sampingnya, ada Nona yang telah sibuk merias wajah. Wanita itu terlihat sangat serius ketika berdanda. Nona ingin memberikan yang terbaik untuk suaminya. Malam ini Franz mengajaknya dinner di luar. Sungguh satu momen manis yang sangat disukai oleh Nona.
Franz melirik wajah Nona dan mengukir senyuman. Pria itu mengambil sesuatu dari dalam sakunya. Ia mengambil sebuah kalung dan segera melingkarkannya di leher jenjang sang istri. Franz mencium leher Nona dengan mesra. "Apa kau menyukainya?"
Nona mengangkat tangannya dan memegang kalung itu dengan wajah tidak percaya. Ia mengukir senyuman sebelum mengangguk pelan. "Ini sangat indah." Nona memandang wajah Franz dari pantulan cermin.
"Aku senang jika kau menyukainya," ucap Franz lagi. Pria itu mendaratkan kecupan singkat di pucuk kepala Nona sebelum berjalan ke arah sofa. Ia memutuskan untuk menunggu istrinya berdandan sambil memainkan ponselnya.
