Di sebuah restaurant ternama yang ada di Roma, Ny. Smith duduk sambil memandang wajah putranya yang ada di depan. Wanita paruh baya itu terlihat lelah karena sudah banyak bicara tapi mereka tidak kunjung mendapat solusi. Bryan yang menjadi rekan bicara Ny. Smith saat itu juga terlihat bingung. Ia membuang tatapannya ke luar jendela sambil berpikir keras.
"Satu minggu lagi. Mommy tidak mau tahu. Kau harus memberikan mommy sebuah keputusan," ucap Ny. Smith lagi.
Bryan memandang wajah Ny. Smith dengan wajah protes. Ia membuang napasnya dengan kasar. "Mom, tidak bisa seperti itu. Ini soal masa depan Bryan, tidak bisa di tentukan hanya dalam waktu satu minggu!" protes Bryan mantap.