"Franz," sapa seseorang dari belakang.
Franz segera memutar kepalanya. Pria itu memandang ke belakang dan menemukan Bryan berdiri di sana. Pria itu memandangnya dengan tatapan yang bingung. Ada sebuah belati di tangan Bryan yang saat itu sudah dipenuhi dengan lumuran darah.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Bryan lagi.
"Di mana dia?" tanya Franz cepat. Pria itu berdiri dan menatap wajah Bryan dengan tatapan yang sangat tajam. "Di mana wanita itu!" teriak Franz hingga memenuhi seisi ruangan sempit tersebut.
"Kau sudah mengetahuinya?"' tanya Bryan dengan tatapan menyelidik.
Franz mengatur napasnya. "Bryan, kau tidak melukainya kan? Dia baik-baik saja saat ini, bukan? Sekarang, di mana dia?" tanya Franz dengan tatapan yang sangat serius.
"Aku membawanya ke kamar," jawab Bryan dengan suara pelan.