Diego merebahkan tubuh Odie di ranjang yang selalu menjadi saksi akan besarnya cinta mereka yang penih perjuangan dalam menggapainya. Diego melepas pangutan merka untuk melepas jas dan kemeja yang ia pakai. Ia pun melanjutkan pergulatan panas lidah mereka sembari melepas pakaian yang melekat di tubuh Odie. Diego menurunkan ciumannya menuju leher jenjang Odie, berlanjut ke dada.
"Diego ... sakit!" pekik Odie di sela-sela aktifitsnya bersama sang suami.
"Maaf," ucap Diego dan menghentikan gigitannya di daerah tersebut.
Diego melanjutkan kembali kegiatan yang dilakukan olehnya. Ia menebarkan banyak bintang di setiap lekuk tubuh istrinya. Tangan nakalnya pun mulai menyusup ke kain satin berwarna hitam itu. Ia mencoba memainkan jarinya di sana membuat sang istri menggelinjang tak karuan.
