Tuan ... maksudku, Nyonya Odie adalah wanita yang tangguh. Jadi dia tak akan terpengaruh dengan semua itu." Ronald berbicara berdasarkan laporan pelayan Diego yang mengatakan jika Odie baik-baik saja.
"Tapi tetap saja, Ronald. Aku tak terima ia meneror istriku!" ujar Diego penuh emosi.
Diego pun menutup laptonya dan segera bergegas pulang ke rumah.
****
"Sial! beraninya kau mengirim pesan seperti ini padaku?" umpat Franklin pada ponselnya.
Franklin sedang meradang membaca balasan wanita itu. Ia bingung, kenapa niatnya untuk meneror istri Diego malah menjadi bomerang baginya. Franklin takut rencananya akan
gagal.
"Seperti apa dirimu, sehingga kau tak takut dengan apapun?" gumam Diego yang penasaran, akan sosok Odie.
Franklin pun mencgģ
"Pablo, ayo pulang!" perintah Diego pada boduguardnya itu.
"Siap, Tuan!" Pablo langsung menuju mobilnya dan membukakan pintu untuk Diego.