Odie berpura tidur meski nyatanya ia tak tidur. Cara ini terpaksa ia pilih agar tak perlu mendengar keinginan Diego yang sama sekali tak bisa ia cerna. Bagaimana tidak, hubungan mereka di awali dari sebuah dosa dan sekarang Diego memintanya untuk memberinya anak.
Odie terus di buat pusing hampir setiap hari, pembahasan Diego tak lain adalah anak. Bukan Diego saja, tetapi sang ibu mertuanya juga ikut menambah pusing kepalanya.
"Tuhan ... apa ini? Kenapa mereka menginginkan sesuatu yang tak seharusnya terjadi?" ucap Odie dalam hati
****
Diego memandangi wajah Odie saat wanita itu tertidur pulas di saat Ia menginginkan sesuatu yang harus terwujud.
Setelah permintaan Diego yang tak masuk akal baginya, Odie kembali menghindar dari Diego. Setiap malam setelah Diego tertidur pulas ia kembali pergi meninggalkan kamar utama.