"Semalaman bersamamu, aku harus bayar berapa?" Tanya seorang pria yang Poppy lewati bersama dengan siulan-siulan yang mengiringinya.
"Woah.. Poppy Castonia! Aku suka desahanmu! Apakah wajahmu akan seperti itu jika melakukannya bersamaku?" Seru salah satu pria yang berdiri di tengah kelompok laki-lakinya. Mereka langsung tertawa bersama sembari terus menggoda Poppy yang hanya bisa tetap melangkah tanpa sedikit pun menaikkan wajahnya.
Tiba-tiba Poppy menghentikan langkah kakinya karena ada sepasang sepatu pantofel hitam mengkilap menghalangi jalannya.
'Kau bisa menghadapinya, Poppy. Jangan sia-siakan pengorbanan Roger. Kau bukanlah pecundang lagi.' Ucap Poppy dalam hati. Bersiap menghadapi pria yang sepertinya akan lebih berani menghinanya dibanding dengan orang-orang yang menggodanya secara verbal.
Kemudian perlahan ia mengangkat wajahnya..
"Ca.. Calvin Lee?" Wajah takutnya berubah menjadi terkejut.