"Bagaimana dengan Frank? Apa kau sudah mendapat kabar darinya?" Tanya Martin.
"Malam ini mereka kembali ke sini dengan beberapa data yang masih harus diperiksa ulang. Diculiknya para gadis membuat kita tidak bisa leluasa bergerak karena keselamatan mereka dipertaruhkan. Kita bagaikan berdiri di tengah semak belukar yang durinya akan menusuk ke mana pun kita bergerak." Jawab Ian.
"Semua ini akan mudah jika Emma sudah diselamatkan." Desah Martin.
"Dia sungguh datang!" Kevin dengan berbisik memanggil mereka. Sejak tadi ia berjaga di belakang pintu ruang ganti yang terbuka kecil.
Ian dan Martin langsung menoleh. Mereka sesunyi mungkin bergerak menuju pintu itu dan berdiri di belakangnya untuk mendengar apa yang terjadi di luar.
Seorang pria bertubuh tinggi dengan otot-otot yang cukup besar masuk ke dalam ruang latihan Judo. Troy dan Nicko menoleh pada sosok itu.
"Hei," Nicko bangkit dari duduknya dengan seragam Judo yang masih melekat pada tubuhnya.