Lukas tertawa kecil, "Jangan berharap.. kau.. bisa menyentuh adikku. Aku akan melindungi keluargaku. Jika.. kau mau menyakiti.. keluargaku, maka.. kau harus.. melangkahi mayatku dulu."
"Keluarga, yah?" Calvin tersenyum dengan menegakkan tubuhnya, "Kelihatannya.. kau adalah orang yang sayang pada keluarga. Namun.. kau tidak bisa mengerti bagaimana perasaan banyak orang.. yang kehilangan.. anggota keluarganya.. karena kejahatanmu!" lanjutnya dengan melompat lalu berputar secara menyamping seraya membidik kakinya pada kepala Lukas.