"Aku tidak yakin, Juan. Pablo sudah membantu kita sangat banyak. Jika aku masih meminta mereka untuk membatu soal ini juga, tentu saja aku akan kehilangan muka. Dengan menolong kita tentang hal ini, tentu Dragger akan beresiko mengotori tangan mereka sendiri."
Jawaban Derric dibalas oleh anggukan pelan dari Juan. Ia juga baru terpikirkan mengenai hal itu.
"Lagipula, apa kau sudah menemukan di mana lokasi markas dua kelompok itu?" Tanya Derric.
Juan menggeleng lemah, "Hingga saat ini masih belum ada hasil. Namun kami masih terus mencarinya."
"Setauku, semua tim inti Jita Kyoei berkuliah di Universitas Jardin. Apa kita cegat saja mereka di depan kampus dan menawan mereka semua ke gudang utama?" Imbuh Derric dengan ide bodohnya.