Hal lainnya yang harus Marcel hadapi adalah, di saat kelompoknya sedang tergencet masalah ekonomi, kini ia mendapati bahwa ada masalah baru yang harus ia bereskan. Itu berat, namun harus tetap ia hadapi.
Sendirian dikelilingi oleh musuh, tidak membuat Marcel Douglas gentar sama sekali. Ia tetap berdiri tegap dengan gaya santai dan wajah datar. Meski lantai itu sepi, namun ia mengetahui bahwa para pria pengecut itu tidak akan berani menyentuhnya di kampus. Jika memang mereka ribut di tempat ini, tentu saja mereka semua akan terkena masalah nanti.
"RJC merekrut murid-murid dari sanggar bela diri. Karena ulah kalian, banyak sanggar yang tutup karena kekurangan murid. Banyak anak-anak muda yang tadinya memiliki masa depan cerah, malah memilih untuk membuang cita-cita mereka demi mengikuti kelompok tidak jelas seperti kalian." Ucap Ian.