Mendengar ucapan gadis berambut coklat itu, Rayn mengangguk-angguk, "Tidak perlu sungkan. Jadi, apakah kalian memiliki pertanyaan lagi? Jika sudah tidak ada, aku akan menyiapkan berkasnya."
"Sebenarnya perutku agak tidak nyaman. Apakah ada toilet di sini?" Tanya Emma dengan berpura-pura memegangi perutnya.
"Oh.. Tentu saja ada. Dari pintu ini, belok ke kanan hingga mentok, lalu ke kiri. Ada toilet di sana." Jelas Rayn.
Emma mengangguk-angguk sambil bangkit berdiri, "Terimakasih." ucapnya, sebelum memegang pundak gadis yang masih duduk di sampingnya, "Jess, aku ke toilet dulu. Kau tidak apa-apa kan mengurusnya sendiri?"
Rachel mengangguk, "Tentu. Tapi jangan terlalu lama yah.."
Emma mengangguk lalu segera meninggalkan ruangan tersebut dan berjalan menuju toilet sesuai arahan Rayn tadi. Namun ia melangkah cukup lambat untuk memperhatikan sekitar.