Dalam diam, Emma jadi terpikir pada kata-kata ketiga orang tadi yang mengatakan keadaan sedang tidak baik. Apakah itu menjurus pada tingkat kejahatan para gangster yang sempat meningkat akhir-akhir ini? Kalau Emma pikir, selama ini ia memang hanya berkeliling di sekitar daerah rumah dan universitasnya saja. Tentu saja Kota Handway terlalu besar untuk ia jelajahi seorang diri. Apalagi, Emma bukan tipe orang yang mudah menghafal jalan. Sejak kecil, ia terbiasa berpergian dengan seorang supir. Ia selalu duduk di kursi penumpang belakang dan tidak memperhatikan jalan depan. Itu yang menyebabkan wawasannya pada lokasi-lokasi di Kota Handway sangat minim.