Emma memejamkan matanya rapat-rapat sembari menepuk dahi, "Ah.. Maaf. Aku benar-benar lupa." Lalu ia berbalik badan lagi menghadap kedua orang pemilik kedai itu, "Maaf kalau terlambat. Ia adalah temanku, namanya Levi Wargos."
Levi tersenyum ramah dengan menjulurkan tagannya pada kedua orang yang berdiri di depannya yang memasang wajah agak canggung.
"Tentu saja teman-teman Emma adalah anak-anak yang baik dan sopan sama seperti dirinya. Maaf sebelumnya aku sempat berpikir kau tidak mau berkenalan dengan kami." Ujar Lilian dengan tawa kecil sambil membalas jabatan Levi, "Namaku Lilian Douglas. Senang berkenalan denganmu."
