"Apa kamu enggak mau menyampaikan sesuatu sama saya?" tanya Anton tiba-tiba, menghentikan gerakan Latissa yang akan keluar dari mobil.
"Menyampaikan sesuatu? Menyampaikan bagaimana Pak? Mohon maaf kalau saya tidak mengerti maksud Bapak" balas Latissa, kebingungan. Entah apa lagi salahnya kali ini.
Anton mendekati Latissa, sehingga gadis itu mundur sampai kepalanya terantuk sedikit pada kaca mobil, dia bingung dan sedikit ketakutan. Apa Anton akan memukul dirinya karena berbohong soal Amanda, atau apa mungkin lelaki ini berniat untuk menyakiti Latissa demi balas dendam pada Amanda karena sudah membuat dirinya patah hati, pikir Latissa, panik. Semua prasangka buruk terlintas di kepala gadis itu.