"Latissa, apa kamu mau terima saya menjadi kekasih kamu?" tanya Anton, penuh harap. Pria itu menahan kedua tangan Latissa dalam genggamannya.
"A-apa.., Pak?" tanya Latissa tergagap. Anton menyatakan perasaan cinta kepada dirinya. Apa lelaki ini bercanda? Atau mungkin dia hanya bermimpi? Sayangnya Anton sedang memegang kedua tangannya, kalau tidak mungkin Latissa sudah mencubit pipi atau kedua pahanya keras-keras untuk menyadarkan dirinya dari mimpi anehnya hari ini.
"Apa kamu mau terima saya menjadi kekasih kamu?" Anton mengulangi pertanyaannya dengan sabar. Tangannya menarik kedua tangan Latissa, sedikit mencengkeram, membuat Latissa tersadar kalau dia tidak sedang bermimpi. Tapi bisa jadi Anton hanya sedang menggodanya sekarang.., atau apa mungkin bosnya itu keracunan sate kerang yang baru saja mereka makan?
"Saya rasa Bapak, mungkin Bapak bercanda sekarang.." ucap Latissa, masih tidak percaya dengan kalimat yang baru Anton tanyakan.
