"Ting!" bel pintu kembali berbunyi.
"Ah, sepertinya mereka sudah datang" ucap Abi, sengaja tidak menjawab pertanyaan Amanda, dia ingin membuat Amanda penasaran beberapa saat lagi.
"Mereka? Mereka siapa sih?" tanya Amanda dalam hati. Jarang sekali Abi seperti ini. Amanda terpaksa berhenti bertanya dan menunggu saja pertanyaannya terjawab. Dia mengekor langkah Abi dengan tergesa-gesa, saking tergesanya, hampir saja Amanda menabrak punggung bidang punya kekasihnya itu.
Abi, tidak langsung membuka pintu apartemennya, tangannya sudah memegang handle pintu, tapi tidak langsung memutar handle itu. Abi berhenti sebentar, berbalik menatap kekasihnya. Lalu merapikan rambut Amanda.
"Pacar aku sudah rapi" gumamnya sambil tersenyum. Lalu berbalik lagi untuk membuka pintu apartemennya.
"Halo!" sapa Erick dari luar pintu, dia menggandeng mesra istrinya yang cantik, Luna.
"Erick!" sapa Abi sambil tersenyum, kedua sahabat itu berpelukan erat.