"Latissa!" panggil Anton. Lelaki itu marah sekali karena Latissa mau saja mengerjakan perintah Teddy. Bodoh sekali gadis ini, keluh Anton dalam hati. Dia tidak suka melihat Latissa mau saja mengikuti perintah siapapun, apalagi Teddy. Apa Latissa tidak tahu atau tidak menyadari kalau Teddy jelas-jelas menggoda dirinya beberapa kali. Tapi sekarang mereka malah saling bertukar nomor ponsel, sungguh menyebalkan, batin Anton.
"Latissa!" panggil Anton lagi.
Latissa berhenti bicara pada Teddy. Dia melirik wajah Anton sebentar. Atasannya itu terlihat marah. Latissa segera berpamitan pada Teddy dan segera kembali menuju tempat Anton berada.
"Untuk apa kamu membelikan orang itu minuman!" tanya Anton dengan nada marah. Kedua matanya juga menunjukkan kilatan amarah yang tidak biasa.
"Tadi Pak Teddy hanya minta tolong Pak, jadi saya bantu saja" jawab Latissa polos.