"Hazel…" wajah Hazel membuat Vira terkejut dan..
"Ji.." ya, tentu saja ada wanita itu juga yang mendampingi temannya itu.
"Ya ampun, lu kemana aja sih! Kenapa panggilan gue ga diangkat!"
Hazel langsung menepi di sisi Vira, dia menatap wajah Vira dengan sorot mata cemas. "Kenapa ga ngabarin kalau lu masih di sini, ya ampun. Lu bikin gue cemas aja deh!"
Vira hanya bisa mengangguk saja mendapati suara Hazel yang mengomel. Dia tidak menyangka kalau sahabatnya ini akan menjemput sampai seperti ini.
"Jam berapa sekarang?" Tanya Vira, dia baru saja mau beranjak tapi apa ini, ada pakaian berwarna hitam yang menyelimuti tubuhnya. Dia merasa bingung darimana asal pakaian ini, dia melirik ke arah Hazel.
"Lu kenapa ga hubungin gue!" Hazel menarik tangan Vira, "bahkan telapak tangan lu aja dingin!"