Lilia menggosok matanya dan membaca tulisan itu berulang kali. Kata 'Nyonya Widjaya' yang tertulis di pesan itu membuat jantung Lilia berdebar kencang. Campuran perasaan panik, terkejut, dan perasaan lain yang tidak bisa dijelaskan bergejolak di dalam hatinya.
Setelah mengambil nafas dalam-dalam, Lilia memotret pesan itu dan mengirimkannya ke Jean melalui aplikasi Lain. Dia menyadari kalau sikapnya terlalu penuh semangat, tapi dia tidak bisa berhenti berpikir kalau pria itu juga ada di sini.
[Lilia] : "Jean, apa kamu yang menulis ini?"
Dia masih berdiri di dekat dinding dan menunggu, tetapi pria itu tidak kunjung menanggapi pesannya. Lilia menghela nafas dengan kesal sebelum menutup ponselnya. Dia melirik sticky notes lainnya, tapi dia sudah kehilangan minat untuk membaca pesan-pesan lainnya.