RUMAH POV
Semua orang sedang berkumpul diruang tengah yang dimana sedang berbicara tentang pekerjaan kesehatan dan lainnya
"Gimana kerjaan kamu sastro?"tanya tika
"Alhamdulilah masih lancar mbak"jawab sastro
"Syukurlah kalau begitu"kata tika
"Oh iya mbak nanti acara pernikahannya dani apa mau mengundang para petinggi jogja?"tanya anis
"Iya dek memang kenapa?"tanya balik tika
"Enggak cuman tanya aja"jawab anis
"Syifa kamu udah wisuda kan?"tanya tika
"Iya bude memang kenapa?"tanya balik syifa
"Bude mau kamu lanjutin usaha bude"kata tika
"Insyaallah bude masalahnya gini syifa mau ngurusin berkas sama dosen disana jugaan syifa nanti mau pulang sama ayah ibu selesai acaranya mas dani"jawab syifa
"Lah kok cepet bener mau pulangnya berkas apa yang mau diurus sama dosennya itu?"tanya tika
"Terpaksa bude kalau enggak penting syifa bakalan tinggal lama disini syifa juga enggak tau berkas apa yang mau diurus syifa janji deh kalau urusan sana selesai syifa langsung kesini sambil jemput zulfa"jawab syifa
"Janji ya sama bude kalau urusan sana selesai kamu kesini ya"kata tika
"Iya bude syifa janji"jawab syifa
"Kalau anis sama sastro nyapo balek cepet?"tanya tika
"Kerjaan mbak wedi ne akeh engko(takutnya banyak nanti)"jawab sastro
"Owalah anis konconi mbak wae yo kowe ora usah bali(owalah anis temankan mbak aja ya enggak usah pulang)" kata tika
"Hehehehe ora iso mbak anis harus melu kangmas balek(enggak bisa mbak anis harus ikut kangmas pulang)" jawab anis
"Ya sudahlah hanya satu orang yang bisa diharapkan semoga saja zulfa enggak ikut pulang"kata tika
"Benar itu bude"jawab syifa
"Oh ya mbak ngomong- ngomong zulfa kambek dimas durong bali?(zulfa sama dimas belum pulang?)"tanya anis
"Mungkin dilit meneh bali(sebentar lagi pulang)"jawab tika
Terdengar suara bel pintu berbunyi
Ting tong ting tong
"Bik bukakan pintunya"perintah tika
"Baik nya"jawab bik siti
Bik siti menuju pintu dan membukakan pintu
Ceklek
"Owalah den damis non ayu non yuri silahkan masuk"kata bik siti
"Siapa bik?"tanya tika
"Den dimas non ayu sama non yuri nya"jawab bik siti
"Suruh masuk bik"perintah tika
"Silahkan masuk non nyonya ada di ruang tengah lagi ngobrol"kata bik siti
"Tante ada tamu kah bik?"tanya yuri
"Tamu yang sangat penting bagi nyonya"jawab bik siti
"Ya sudah bik ini saya bawakan oleh-oleh dari jepang untuk bibik sama yang lainnya"kata yuri
"Non yuri enggak usah repot-repot sampai dibawakan oleh-oleh dari jepang bibik aja udah seneng kalau kesini dengan selamat"kata bik siti
"Enggak repot kok bik malahan yuri seneng kok oh saya dengan kak ayu pamit mau keruang tengah" kata yuri
"Iya non" jawab bik siti
Mereka pun menuju ke ruang dan bersalaman bude tika orang tua zulfa dan syifa
"Assalamualaikum ibu"kata ayu
"Waalaikumsalam sayang"jawab tika
"Kapan kalian datang sayang?"tanya tika
"Kalau ayu bu sampai disini jam 11 sudah turun dari pesawat"jawab ayu
"Kalau yuri jam berapa?"tanya tika
"Jam 12 tante"jawab yuri
"Lah kenapa ayu enggak minta dani jemput dibandara?"tanya anis
"Katanya mas dani banyak kerjaan mas dani nyuruh damis sekalian ngejemput yuri dibandara"jawab ayu
"Owalah pantas anak mu enggak berubah ya mbak sekali banyak kerjaan enggak mau diganggu"kata anis
"Yo kayak alm. kangmas mu"jawab tika
"Oh ya gimana keadaan keluarga disolo?"tanya tika
"Alhamdulilah baik bu"jawab ayu
"Kalau yuri gimana kuliahnya?"tanya tika
"Alhamdulilah lancar"jawab yuri
"Syukurlah kalau begitu"kata tika
"Tante ini oleh-oleh dari jepang"kata yuri sembari memberikan paper bag
"Kenapa repot-repot sayang"jawab tika
"Enggak repot-repot kok tan"kata yuri
"Kan saya pernah bilang sama yuri klok saya enggak suka dipanggil tante panggil ibu saja ya kayak ayu"kata tika
"Baiklah bu"jawab yuri
"Ini pasti bulek anis sama suaminya dan ini syifa anak bulek kan?"tebak ayu
"Iya loh kamu tahu padahal bulek belum memperkenalkan diri"kata anis
"Kangmas dani yang bilang bulek"jawab ayu
"Eh bukannya kakak yang bantu syifa dijepang selama 1 minggu itukan"kata syifa
"Lho syif kamu kenal sama yuri sejak kapan?"tanya tika
"Dulu kampus syifa mengirim mahasiswa untuk perlombaan dijepang dan mengutus 1 mahasiswa dan 1 mahasiswi syifa termasuk perwakilan kampus pas disitu juga kak yuri pemandu untuk kampus syifa nah disitu juga mulai akrab sama kak yuri sering diajak jalan-jalan sampai syifa diajarin bahasa jepang juga bude"jawab syifa
"Owalah"jawab tika