Menunggu zulfa sadar mereka pun terlelap dari tidurnya beberapa menit kemudian zulfa pun tersadar dari pingsannya anis pun terbangun dari tidurnya yang tidak jauh dari zulfa mendengar suara zulfa
"Emmm ibu haus"kata zulfa dengan nada lemas
"Iya nduk kamu haus"kata anis
"Mas mas tangi zulfa wes sadar"kata anis
"Opo Alhamdulillah akhirnya zulfa sadar"kata sastro
Semua orang mendengar suara ayahnya zulfa bahwa zulfa sudah sadar
"Gimana nduk apa masih ada yang sakit?"tanya tika
"Masih sedikit pusing bude"jawab zulfa
"Ibu laper"kata zulfa
"Kamu laper?"tanya anis
"Iya bu"jawab zulfa
"Dani tadi kamu keluar beli makanan kan?"tanya anis
"Enggeh bulek"jawab dani
"Coba kasih bulek"kata anis
"Sayang ambilin makanan yang kita beli tadi dimeja"perintah dani
"Oke sayang"jawab ayu
Ayu pun mengarah kearah meja untuk mengambil makanan tersebut dan diberikan kepada ibunya zulfa
"Ini bulek"kata ayu
"Terima kasih ya ayu sayang"kata anis
"Iya sama-sama bulek"jawab ayu
"Ayo nduk makan ibu suapin kamu"kata anis
Setelah selesai makan zulfa sudah mulai membaik dan berbicara ke semua orang yang berada di dalam
"Bu yang deket sama mas damis siapa?"tanya zulfa
"Itu pacar kangmas sebentar lagi jadi tunangan kangmas mu"jawab anis
"Ih beneran demi apa kangmas udah ada pacar"kata zulfa
"Iya sayang"jawab anis
"Beneran bude?"tanya zulfa
"Iya bener sayang"jawab tika
"Klok enggak percaya kenalan aja nduk"kata sastro dan dani
"Hallo zulfa nama kakak Yurika Putri"kata yuri
"Nama yang cantik kak sama kaya orangnya"kata zulfa
"Makasih sayang klok nama kamu siapa dek?"tanya yuri
"Nama aku Zulfa Anita Sari kak"jawab zulfa
"Kakak beneran calon tunangan kangmas si gunung es"tanya zulfa
"Iya dek zulfa"jawab yuri
"Eh zulfa mas itu bukan gunung es ya mas tu lemah lembut enggak suka marah-marah"kata damis
"Pretlah"kata zulfa dan syifa
"Kok Pret kangmas ni bener lho klok ngomong"kata damis
"Iya bener sih klok lemah lembut pas ada maunya"kata zulfa
"Enggak suka marah-marah itu mustahil pasti bawaan sifatnya marah-marah klok kita berdua ada melakukan kesalahan pastinya yang dikeluarin sifat pemarahnya bukan sifat lemah lembut dan sabarnya"tambah syifa
Mendengar apa yang dikatakan zulfa dan syifa membuat semua orang yang berada didalam kamar inap zulfa tertawa yang dikatakan zulfa dan syifa ada benarnya semua orang tahu bahwa damis memiliki sifat tegas yang tidak suka di dekati sembarang orang suka marah-marah dan sifatnya yang dingin
"Oh ya kak klok kangmas buat nangis bilang ya ke zulfa apa enggak mbak syifa"kata zulfa
"Iya kak klok mas damis marah-marah apalagi buat kak yuri nangis bilang ke kita orang ya nanti kita orang bilangin ke bude klok kak yuri nangis biar mas damis kena marah sama bude selama ini kan klok mas damis marah ke kita orang selalu laporan sama bude terus mas damis dimarahin deh"tambah syifa
"Iya sayang nanti klok ada apa-apa sama kakak nanti kakak bakalan laporan deh sama kalian orang"kata yuri
"Harap di maklumi ya yuri mereka cerewet dan banyak omong klok mereka membahas tentang damis pasti cerewetnya mulai keluar"kata anis
"Iya yur yang di omongin sama bulekmu bener pas zulfa dan syifa pulang ke jogja dan juga pas libur kuliahnya damis dia kan sering pulang klok mereka bertiga ketemu rumah jadi ramai mereka punya julukan tom jerry"kata tika
"Kok dijulukin tom jerry bu?"tanya yuri
"Karena mereka jarang akur klok akur hanya sebentar aja nanti ya mulai berantem atau adu mulut"jawab tika
"Owalah klok akurnya kayak gimana yuri pengen tahu bu?"tanya lagi yuri
"Klok akur damis minta maaf dulu terus maafnya itu karena sesuatu kayak minta tolong ke zulfa apa enggak syifa tapi damis sering minta tolong ke syifa klok ke zulfa enggak sesuai katanya"jawab tika
"Maksudnya enggak sesuai bagaimana?"tanya yuri
"Karena umur sayang zulfa terlalu muda untuk nemankan damis"jawab anis
"Owalah"kata yuri
"Dek kamu enggak papa kan"kata syifa
Melihat zulfa memegang kepala syifa langsung menanyakan karena khawatir
"Adek kamu kenapa syif?"tanya anis
"Syifa juga enggak tahu bu syifa liat zulfa tiba-tiba megang kepalanya"kata syifa
"Sayang kamu enggak papa kan?"tanya anis
"Cuman pusing aja kok buk"jawab zulfa
"Apa perlu ayah suruh mas dimas manggil dokter"kata sastro
"Iya zul mas panggilin dokter ya?"tanya dimas
"Enggak perlu mas yah ulfa pengen tidur aja barangkali nanti langsung baikan"jawab zulfa dengan nada lemas
"Ya sudah"kata dimas
"Sayang kamu istirahat aja biar enakan"kata tika
"Iya sayang kamu istirahat aja biar besok bisa pulang ke rumah"kata anis
"Iya buk ya bude,semuanya zulfa tinggal tidur ya assalamualaikum"kata zulfa
"Iya waalaikumsalam"jawab mereka semua
Beberapa menit zulfa pun terlelap dalam tidurnya karena ia merasakan sakit kepala
"Ibu dani sama ayu mau ke tempat butik ya"kata dani
"Bajunya sudah datang?"tanya tika
"Sudah bu dani dapat pesan dari sana katanya baju pengantin sama baju untuk keluarga juga sudah datang"jawab dani
"Ya sudah kalian berdua hati-hati ya jangan ngebut bawa mobilnya"kata tika
"Iya bu"jawab dani
"Oh le dimas engko mobilmu ene seng nganter mas uwes ngongkon uwong mau"kata dani
"enggeh mas dani"jawab dimas
"Bu damis sama yuri mau keluar juga mau cari barang yang diperlu sama yuri"kata damis
"Ya sudah keluar lah nanti klo diantara kalian berdua sudah sampai rumah suruh pak sopir jemput ibu ya"kata tika
"Iya bu"jawab dani dan damis
"Keluar dulu ya bu assalamualaikum"kata dani dan damis
"Waalaikumsalam"jawab yang berada didalam