Chereads / Keluarga Yang Terpisah / Chapter 13 - 13. Seandainya

Chapter 13 - 13. Seandainya

Singgah cerita...

Rais/Rehan : "Akhirnya aku bisa bertemu dengan adikku, aku benar benar tidak sabar ingin melihat nya" ujarnya dalam hati

Saat itu Rais (Rehan) sampai di rumah Dr. Nina, karena Zihan berada disana.

"Tok... Tok... Tok"

Zihan datang membuka pintunya, dan....

Zihan : "Maaf, siapa ya?"

Rais/Rehan : "Zihan, ini kakak" ujar hatinya sambil terus memandang nya

Zihan : "Hey, kenapa kau diam?"

Rais/Rehan : "M.. maaf, aku sedang mencari alamat ini, apa kau tahu?"

Zihan : "I... ini kan alamat rumahku" ucap nya dalam hati

Rais/Rehan : "Kau tahu?"

Zihan : "T.. tidak" jawabnya singkat"

Rais/Rehan : "Eh tunggu, apa aku boleh minta minum? Aku haus sekali"

Zihan : "Ya sudah, aku ambilkan, kau tunggu saja disini" ucapnya lalu masuk untuk mengambil minum

Rais/Rehan : "Seandainya kau tahu Zihan, jika aku adalah Rehan kakakmu, apa dayaku... sekarang belum saatnya aku memberi tahu mu" ucapnya dalam hati

***

Zihan : "Ini, silahkan diminum"

Rais/Rehan : "Terima kasih"

Zihan : "Kenapa kamu ingin pergi ke alamat itu?"

Rais/Rehan : "Aku ingin pergi aja kesana, katanya disana ada tempat wisata enak banget tempatnya"

Zihan : "I... iya, memang ada"

Rais/Rehan : "Kamu tahu?"

Zihan mengangguk.

Rais/Rehan : "Kamu pernah kesana?"

Zihan : "A... aku... "

Rais/Rehan : "Kalo pernah, mau nemenin aku gak?"

Zihan : "Apa?"

Rais/Rehan : "Kenapa?"

Zihan : "Aku gak mau"

Rais/Rehan : "Loh, ada apa emangnya? kok kamu kaya takut gitu"

Zihan : "Disana banyak kenangan buruk, aku gak mau kesana lagi"

Rais/Rehan : "Seandainya, kakak bisa memelukmu seperti dulu Zihan, tapi sekarang.. " ujarnya dalam hati

Zihan : "Aku masuk dulu"

Rais/Rehan : "Duh, aku gak tahu jalan, gimana ya" ucapnya memberi kode

Zihan : "Hmm, apa aku harus ikut dia ya?" ucapnya dalam hati

Rais/Rehan : "Mmm, apa aku boleh istirahat lebih lama lagi disini? Kalo gak boleh aku mau pergi sekarang"

Zihan : "Gak papa kok, disini aja"

Rais/Rehan : "Zihan... kasihan kamu, kamu pasti sangat merindukan Ibu, tenang saja... sebentar lagi kakak akan mempertemukan mu dengan Ibu" ucapnya dalam hati.

Zihan : "Kenapa melihat ku seperti itu?"

Rais/Rehan : "Gak kok, gak papa"

Zihan : "Maaf, aku tidak bisa ikut, kita kan baru ketemu, tapi kamu udah berani ngajak aku tempat jauh"

Rais/Rehan : "Memangnya aku terlihat seperti orang jahat ya?"

Zihan : "Ng.. nggak kok, bukan begitu, sebaiknya kamu istirahat di tempat lain saja, aku masuk dulu" ujarnya lalu masuk

Rais/Rehan : "Jelas aku berani ajak kamu Zihan, karena aku kakak kamu:(" ujarnya