Chapter 72 - 71. Jalan Buntu

Tasia menutup perlahan pintu kamarnya setelah mendengarkan pembicaraan mereka semua. Ternyata kini ia menjadi beban bagi sahabat-sahabatnya sendiri. Ia menyusahkan mereka, menjadi parasit yang merugikan orang-orang di sekitarnya. Bahkan bukan hanya sahabatnya, Tasia juga yakin sebenarnya ia menyusahkan keluarga tante Janet. Hidupnya kacau balau, ia mempertahankan sesuatu dan akhirnya malah kehilangan segalanya hingga tidak memiliki apapun sama sekali. Ia ditakdirkan menderita dan menyusahkan orang lain. Topeng apa lagi yang mampu menutupi segala kebobrokan itu?

***

Ting! Ting!

Patra, Mark, Jordi, dan Tata yang masih bercengkrama di ruang tamu, langsung diam dan saling menatap. Siapa gerangan yang memencet bel kamar subuh-subuh begini? Bahkan cleaning servicepun tidak mungkin melakukannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS