Chapter 243 - 242. Selesai

Di saat ini, Hadyan memperlihatkan sisi terlemahnya kepada semua orang. Baik keluarga mau pun seluruh pegawai istana, dapat melihat dengan jelas, sosok raja ular yang biasanya kejam tak terkalahkan itu, kini sedang putus asa dan sangat ketakutan.

Ibu Hadyan tidak pernah melihat putranya selemah itu. Ia tau, hal paling mengerikan bukanlah kehilangan harta dan kerajaan, melainkan kehilangan sosok yang dicintai. Dewi Lanjar menyadari seberapa besar perubahan yang terjadi kepada putranya semenjak ia mengenal sosok Tasia. Wanita itu memberikan dampak sangat besar, hingga berhasil mengubah hidup dan kepribadian putranya. Tidak heran jika Hadyan mencintai Tasia hingga sampai ke desiran darahnya. Kehilangan Tasia, sama saja seperti kehilangan alasan untuknya melanjutkan hidup.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS