Kabar bahwa Dewi Sri akan segera datang menjadi angin segar di telinga Tasia. Jika benar wanita anggun dan lembut itu akan menjaganya sampai ia melahirkan, itu pasti akan sangat menyenangkan. Tasia bisa lebih tenang juga karena ia tidak harus terlalu merepotkan Hadyan.
Tapi kalau dipikir-pikir, setelah berbagai kejadian yang Hadyan dan Tasia lewati selama masa kehamilan Tasia. Kini nampaknya mereka sudah bisa mengatasi segalanya berdua saja secara mandiri. Tadinya Hadyan dan Tasia merasa takut di dalam hati mereka saat ditinggal oleh Dewi Sri. Namun ternyata mereka dapat menemukan jalan keluar atas masalah yang terjadi dengan berkerjasama berdua.
"Wahh.. Senangnya.. Nanti aku akan menceritakan banyak hal pada Dewi. Pasti seru sekali. Dia akan kaget atau tidak yah, melihat wujudku yang seperti ini?" Tasia cekikian.
"Dayang akan masuk." Hadyan menoleh ke pintu. Tidak menanggapi Tasia yang sedang berangan-angan.