Argani tertawa sambil mengangguk "Kau masih anak-anak. Nanti kalau sudah dewasa, baru mahkota ini akan pas di kepalamu."
"Tasia mau pakai ini saat sudah dewasa." Tasia menatap kagum kepada bayangan dirinya sendiri yang terpantul di cermin itu. Argani masih menahan mahkota tersebut di atas kepala Tasia, agar tidak merosot ke bawah.
"Mahkota ini adalah milikmu. Kau adalah putri di kerajaanku." Ia berjongkok di hadapan Tasia. "Anastasia.. Kau mau, kan, menjadi istriku saat sudah dewasa? Nanti semua ini akan menjadi milikmu. Aku juga akan memberikan gaun besar seperti yang kau minta. Aku berjanji, akan merawatmu dengan baik."
Tasia mengangguk semangat "Iya, aku mau! Tasia suka tinggal disini."
"Gadis baik.." Argani tersenyum dengan mengelus kepala Tasia.
"Tasia! Tidak!" Gumam Sony sambil menatap buah hatinya tanpa bisa berbuat apa-apa. Kedua bola matanya bergetar melihat adegan yang akan menyayat hati setiap orang tua itu.