"Salamat, Son.. Bayinya perempuan. Sehat, sempurna, dan cantik." Ucap dokter kandungan pria yang adalah teman satu angkatannya semasa kuliah dulu.
Senyuman Sony terus merekah, tidak dapat berhenti ketika dokter menyerahkan putri mereka ke atas dada Renata. Meskipun terlihat pucat dan lemas, kekuatan Renata seakan terisi kembali. Wajah lucu yang masih penuh bercak putih itu membuat segala rasa sakit yang Renata rasakan mendadak sirna. Putri kecil mereka sudah datang ke dunia. Ke dalam kehidupan mereka.
"Anastasia.. Kau cantik sekali.." Renta menangis bahagia.
***