"Pangeran Argani adalah sosok yang menakutkan. Sifatnya sangat keras. Jika ia mengincar sesuatu, ia akan melalukan apapun hingga mendapatkannya." Dewi Sri menatap Tasia suram. Kasihan sekali nasib wanita ini. Selama Argani belum dipastikan sudah binasa, Tasia tidak akan bisa tidur dengan tenang.
"Argani menginginkan sesuatu dari Tasia. Aku tau dia siluman seperti apa. Tidak mungkin ia menginginkan sesuatu jika tidak bisa dimanfaatkan." Hadyan mendesah gusar. Kata-kata Argani yang menyatakan bahwa ia akan merebut Tasia kembali membuat hati Hadyan ketar ketir. Meleng sedikit, bisa-bisa ia kehilangan permaisurinya.