"Tentu, Raja. Sebisa mungkin, aku akan berusaha untuk membantu." Jawabnya lembut.
"Besok, aku akan berangkat untuk berperang melawan kerajaan kecil pinggiran timur. Seperti yang sudah kau tau, mereka berusaha merebut salah satu wilayahku. Dengan begitu, Permaisuri Tasia akan sendirian sebelama beberapa minggu. Kiranya jika kau tidak keberatan, apakah kau bisa tinggal disini hingga aku kembali dari perang?" Tanya Hadyan.
Dewi Sri menatap Tasia yang memberikan wajah penuh harap dengan kedua mata berbinar-binar. Lalu ia tersenyum dan mengangguk "Baiklah. Aku akan menemani Permaisuri hingga Raja Hadyan kembali."
"Wah.. Trimakasih banyak, Dewi." Ucap Tasia senang.
**
Meski harus melepas Hadyan untuk pergi berperang terasa amat berat, namun setidaknya kali ini ada yang mengobati rasa kosong di hati Tasia.
"Selamat jalan, Raja Hadyan. Aku berdoa agar peperangannya cepat berakhir atas kemenanganmu." Ucap Dewi Sri.